Pages

Minggu, 16 Oktober 2011

Legenda-Legenda Olahraga Indonesia (Pic & Video included)

Indonesia tanah air kita...
Indonesia tumpah darah kita..
Semangatmu menyala-nyala..

Indonesia dan Indonesia...
Sekali Indonesia tetap Indonesia...

Thread ini ane buat khusus untuk mengenang para legenda kita khususnya di bidang olahraga. Mungkin ini sebagai pelepas dahaga dari miskinnya prestasi tanah air kita di dunia olahraga, biar semuanya dapat berkaca dan bercermin bahwa dulunya kita mempunyai atlet-atlet dan olahragawan emas yang sudah mengharumkan bangsa Indonesia..

Sedih rasanya ketika kita mendengar team Sepakbola kita kalah dari negeri tetangga yang antah berantah prestasinya.Dulu pas jamannya kita jaya-jayanya di tingkat Asia Tenggara kita adalah Macannya dan disegani dikawasan Asia, sekarang boro-boro mau menang ditingkat Asia tenggara aja seperti MISSION IMPOSIBLE.

Setali tiga uang denga tim bulutepok(baca bulutangakis) Indonesia. Dulunya kita adalah raja segala raja bulutangkis di dunia. Negara-negara lain kalo sudah berhadapan dengan pemain kita bisa dipastikan akan dan ane percaya pasti tuh pemain bulutangkis negara lain kesemutan kakinya dan menahan kencing tatuttt ama pemain kita.

Dicabang olahraga tinju siapa yang tak kenal legenda kita Ellyas Pical sebagai juara tinju ditingkat internasional pertama dari Indonesia. Kalau liat perjuangannya ane ampe terharu dan kagum gan. Lihat pula pas dia lawan orang Thailand "Khaosai Galaxy" - Januari 1987. Gila gan perjuangan tanpa kenal menyerah walaupun sekujur badan dan matanya sudah lebam dan berdarah-darah. Untungnya dicabang ini kita masih bisa berharap ada seorang Chris Jhon yang bisa mengambil tongkat estafet keperkasaan kita di dunia tinju.

Siapa yang tidak kenal ratu tenis kita jaman 90'an "Yayuk Basuki". Srikandi ini telah mengangkat nama Indonesia di dunia tenis. Untuk tingkat Asia nih bocah ga ada lawannya..Duh kalau sekarang prestasi tenis kita malah jadi nyaris tak terdengar..

Sebelumnya ane mohon maap kalo beberapa cabang lainnya tidak ane sebutin, coz karena mungkin ane beranggapan bahwa yang lainnya prestasi dan namanya kurang begitu dikenal..Cuma untuk tambahan legenda dari cabang olahraga lainnya ane " UR WELCOME" silahkan ditambahi dan tidak dibatasi.

Langsung aja ye legendanya siapa aja :

  1. Liem Swee King


Liem Swie King, (lahir di Kudus, Jawa Tengah, 28 Februari 1956; umur 54 tahun) adalah seorang pemain bulu tangkis yang dulu selalu menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang Rudy Hartono di final All England tahun 1976 dalam usianya yang ke-20. Kemudian Swie King menjadi pewaris kejayaan Rudy di kejuaraan paling bergengsi saat itu dengan tiga kali menjadi juara ditambah empat kali menjadi finalis. Bila ditambah dengan turnamen "grand prix" yang lain, gelar kemenangan Swie King menjadi puluhan kali. Swie King juga menyumbang medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan enam kali membela tim Piala Thomas. Tiga di antaranya Indonesia menjadi juara.

Mulai bermain bulu tangkis sejak kecil atas dorongan orangtuanya di kota kelahiran Kudus, Swie King yang lahir 28 Februari 1956 akhirnya masuk ke dalam klub PB Djarum yang banyak melahirkan para pemain nasional.

Usai menang di Pekan Olahraga Nasional saat berusia 17 tahun, akhir 1973, Liem Swie King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Setelah 15 tahun berkiprah, Swie King merasa telah cukup dan mengundurkan diri di tahun 1988. Saat aktif sebagai pemain, Liem terkenal dengan pukulan smash andalannya, berupa jumping smash, yang dijuluki sebagai King Smash.

Liem Swie King sebenarnya dari marga Oei bukan marga Liem. Pergantian marga seperti ini pada masa dahulu zaman Hindia Belanda biasa terjadi, pada masa itu seorang anak dibawah usia ketika memasuki wilayah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) harus ada orang tua yg menyertainya, bila anak itu tidak beserta orang tua aslinya, maka oleh orang tuanya akan dititipkan kepada "orang tua" yg lain, "orang tua" ini bisa saja bermarga sama atau lain dari aslinya.
Dalam catatan Pusat Data Tokoh Indonesia, Liem Swie King meraih berbagai prestasi selama 15 tahun berkiprah di bulutangkis. Pertama kali, Swie King meraih Juara I Yunior se-Jawa Tengah (1972). Pada usia 17 tahun (1973), ia menjuarai (II) Pekan Olahraga Nasional. Setelah itu, Liem Swie King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Ia pun meraih Juara Kejurnas 1974 dan 1975.

Kemudian berkiprah di kejuaraan internasional, meraih Juara II All England (1976 & 1977). Kemudian tiga kali menjadi juara All England (1978, 1979, 1981), kejuaraan paling bergengsi kala itu. Selain itu, puluhan medali grand prix lainya, medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan tiga medali emas Piala Thomas (1976, 1979, 1984) dari enam kali membela tim Piala Thomas. Ketika menantang Sang Legendaris Rudy Hartono di final All England tahun 1976, usianya masih 20 tahun. Setelah itu, Liem Swie King menjadi penerus kejayaan Rudy.

Prestasi

- Juara I Yunior se-Jawa Tengah (1972) - Juara II PON 1973 - Juara Kejurnas 1974 - Juara Kejurnas 1975 - Juara II All England (1976 & 1977 - Juara All England 1978, 1979, 1981 - Juara Asian Games di Bangkok - Anggota Tim Piala Thomas 1979, 1982, 1984 1986. - Juara Ganda Putra bersama Kartono dalam Piala Alba 1984 - Juara Ganda Putra bersama Kartono dalam Piala Alba 1985




videonya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar